KOMPUTER
NGADAT…! ADA SOLUSINYALHO…..
Beberapa
tips untuk merawat computer….so lets cek it now
1) Bersihkan motherboard & periferal lain(hardware) dari debu secara
berkala. Untuk membersihkannya dapat kiga gunakan kuas halus ukuran kecil dan
sedang. Setidaknya dua bulan sekali hal ini harus dilakukan. Buka casingnya
terlebih dahulu kemudian bersihkan motherboard dan periferal lain (RAM, Video
Card, Modem, Sound Card, CDR/CDRW/DVRW, TV Tuner) dengan sikat halus. Pada saat
komputer tidak digunakan tutuplah komputer (monitor, CPU, keyboard/mouse)
dengan cover sehingga debu tidak mudah masuk ke dalam komputer.
2)
Uninstall atau buang program yang tidak berguna. Ruang harddisk yang terlalu
banyak tersita akan memperlambat proses read/write harddisk sehingga beban
kerjanya akan lebih berat sehingga harddisk akan cepat rusak. Biasanya akan
muncul warning juga space hardisk kita sudah penuh. System operasi windows
sudah mendukung akan hal yang seperti ini.
3)
Bersihkan Recycle Bin secara rutin. Sebenarnya file/folder yang kita hapus
tidak langsung hilang dari harddisk karena akan ditampung dahulu di Recycle
Bin, namun ada beberapa jenis setingan yang bisa kita gunakan antara lain
memberikan peringatan saat menghapus, hapus lalu simpan di tempat sementara
atau hapus permanen. Untuk setingan yang hapus lalu disimpan ditempat
penampungan ini dengan maksud agar suatu saat apabila Anda masih membutuhkannya
dapat mengembalikan lagi. Recycle Bin yang sudah banyak juga akan menyita ruang
harddisk yang dapat menyebabkan pembacaan harddisk jadi lelet. Caranya :
>>
jalankan Windows Explorer
>>
klik Recycle Bin
>>
klik File
>>
klik Empty Recyle Bin.
Atau
Anda dapat menjalankan fungsi Disk Cleanup Caranya :
>>
Klik Start
>>
Program
>>
Accessories
>>
System Tool
>>
Disk Cleanup
>>
kemudian pilih drive yg mau dibersihkan
>>
setelah itu centangilah opsi Recycle Bin kalau perlu centangi juga yg lain
(seperti temporary file, temporary internet file), setelah klik OK.
4)
Install program antivirus dan update secara berkala. Untuk dapat mengenali
virus/trojan2 baru sebaiknya update program antivirus secara berkala. Virus
yang terlanjur menyebar di komputer dapat membuat Anda menginstall ulang
komputer. Hal ini selain membutuhkan biaya juga akan menyebabkan harddisk Anda
akan lebih cepat rusak dibanding apabila tidak sering diinstall ulang. Ada
baiknya kita menonaktifakan sistem restore yaitu dengan cara klik kanan My
Computer >> pilih System Restore >> lalu beri tanda centang pada
cek box dengan keretangan Turn off System Restore on all drive.
5)
Tutup / close program yg tidak berguna Setiap program yg diload atau dijalankan
membutuhkan memory (RAM) sehingga semakin banyak program yg dijalankan semakin
banyak memory yg tersita. Hal ini selain dapat menyebabkan komputer berjalan
lambat (lelet) juga beban kerja menjadi lebih berat yg akhirnya dapat
memperpendek umur komponen/komputer.
6) Pakailah UPS atau stavolt.Pakailah UPS untuk mengantisipasi listrik mati
secara tiba-tiba yg dapat mengakibatkan kerusakan pada harddisk. Kalau terpaksa
tidak ada UPS, pakailah Stavolt untuk mengantisipasi naik turunnya tegangan
listrik.
7)
Aktifkan screensaver Selain bersifat estetis, screensaver mempunyai fungsi lain
yg penting. Monitor CRT juga televisi menggunakan fosfor untuk menampilkan
gambar. Kalau monitor menampilkan gambar yg sama untuk beberapa saat maka ada
fosfor yang menyala terus menerus. Hal ini dapat mengakibatkan monitor
bermasalah yaitu gambar menjadi redup/kurang jelas. Lain halnya jika monitor
Anda adalah LCD, LED yg sudah dilengkapi dengan energy saving, maka screensaver
tidak terlalu dibutuhkan lagi.Cara+ mengaktifkan screensaver dapat dilakukan
dengan banyak cara, salah satunya :
>>
klik Start
>>
Control Panel
>>
Display
>>
klik tab screensaver,
>>
kemudian pilih sesuai selera Anda.
Defrag
harddisk secara berkala. Fungsi defrag adalah untuk menata dan mengurutkan
file-file harddisk berdasarkan jenis file/data sedemikian rupa sehingga akan
mempermudah proses read/write sehingga beban kerja akan lebih ringan yg akhirnya
dapat memperpanjang umur harddisk. Caranya klik menu Start > Program >
Accesories > System Tool > Disk Defragmenter Saat menjalankan fungsi ini
tidak boleh ada program lain yg berjalan termasuk screensaver karena akan
mengacaukan fungsi defrag ini. Untuk cara ini dianjurkan tidak terlalu
sering,mengapa….? Defrag adalah proses pengaturan file pada hardisk. Untuk
mengaturnya agar berada pada posisi track yang berdekatan maka dilakukan
gesekan untuk memindahkan. Defrag yang terlalu sering akan menyebabkan kondisi
piringan hardisk cepat rusak karena seringanya proses pengikisan.
9)
Ventilasi yang cukup Tempatkan monitor maupun CPU sedemikian rupa sehingga
ventilasi udara dari dan ke monitor / CPU cukup lancar. Ventilasi yg kurang
baik akan menyebabkan panas berlebihan sehingga komponen/rangkaian elektronik
di dalamnya akan menjadi cepat panas sehingga dapat memperpendek umur komponen
tsb. Oleh karena itu usahakan jarak antara monitor/CPU dengan dinding/tembok
minimal 30 cm. Kalau perlu pasang kipas angin di dalam ruangan. Akan lebih baik
lagi jika menggunakan AC, hmm tambah dingin.
10)
Jangan meletakkan Speacker Active terlalu dekat dengan monitorKarena medan
magnet yang ada pada speacker tersebut akan mempengaruhi monitor yaitu warna
monitor menjadi tidak rata atau belang-belang.
11)
Pasang kabel ground. Apabila casing nyetrum, ambil kabel dengan panjang
seperlunya, ujung satu dihubungkan dengan badan CPU (pada casing) sedangkan
ujung yg lain ditanam dalam tanah. Hal ini akan dapat menetralkan arus listrik yg
“nyasar” sehingga dapat membuat komponen elektronik lebih awet.(diambil dari
berbagai sumber).
MASALAH PADA MOTHER BOARD
Gejala :
Setelah dihidupkan, tidak ada tampilan di monitor, lampu indikator (led) di
panel depan menyala, lampu indikator (led) monitor berkedip-kedip, kipas power
supply dan kipas procesor berputar, tidak ada suara beep di speaker.
Solusi :
Langkah pertama lepas semua kabel power yang terhubung ke listrik, kabel data
ke monitor, kabel keyboad/mouse, dan semua kabel yang terhubung ke CPU,
kemudian lepas semua sekrup penutup cashing. Dalam keadaan casing terbuka
silahkan anda lepaskan juga komponen-komponen lainnya, yaitu kabel tegangan
dari power supply yang terhubung ke Motherboard, harddisk, floppy, hati-hati
dalam pengerjaannya jangan terburu-buru. Begitu juga dengan Card yang menempel
pada Mboard (VGA, Sound atau Card lainnya). Sekarang yang menempel pada cashing
hanya MotherBoard saja. Silahkan anda periksa Motherboadnya dengan teliti,
lihat Chip (IC), Elko, Transistor dan yang lainnya apakah ada yang terbakar. Jika
tidak ada tanda-tanda komponen yang terbakar kemungkinan Motherboard masih
bagus, tapi ada kalanya Mboard tidak jalan karena kerusakan pada program yang
terdapat di BIOS
MASALAH PADA HARD DISK
Gejala :
Pada saat CPU dinyalakan kemudian melakukan proses Post setelah itu proses
tidak berlanjut dan diam beberapa saat tidak langsung masuk ke operating
system, dan kemudian di layar monitor ada pesan “harddisk error, harddisk
Failur, setelah itu muncul pesan “press F1 to continou” setelah kita menekan
tombol F1 tidak masuk Operating system dan muncul pesan “Operating system not
found”.
Solusi :
Periksa kabel tegangan
Mengatasi
Masalah Pada CD/DVD/ROM/RW
Gejala :
Jenis
kerusakan yang biasa ditemui :
1.
Tidak terdeteksi di windows
2.
Tidak bisa keluar masuk CD
3.
Tidak bisa membaca/menulis/hanya bisa membaca saja.
(CD)
4.
Tidak bisa membaca/menulis/write protect (Floppy disk)
Solusi :
1) Periksa kabel data dan kabel tegangan yang masuk ke CD-floppy, perikas di
setup bios apakah sudah dideteksi? sebaiknya diset auto. Periksa apakah led
menyala, jika tidak kerusakan di Controllernya.
2)
Kerusakan ada pada mekanik motor atau karet motor.
3)
Kerusakan Biasanya pada optik, tetapi ada kemungkinan masih bisa diperbaiki
dengan cara men-set ualng optik tersebut.
4)
Head Kotor, bisa dibersihkan menggunakan Cutenbud
MASALAH BIOS
Gejala :
Hati-hati dalam Update Bios, ketika meng-Update anda keliru memilih versi Bios,
PC jadi tidak jalan bahkan anda tidak dapat masuk ke BIOS.
Solusi :
Biasanya Update tidak dapat dibatalkan, hanya jenis Motherboard tertentu yang
memiliki backup BIOS pada Chip-nya, Disitu tersimpan jenis asli BIOS yang tidak
dapat dihapus, untuk dapat merestore-nya anda tinggal memindahkan Posisi Jumper
khusus yang biasanya sudah ada petunjuk di buku manualnya. Kemudian hidupka PC
dan tunggu 10 detik, BIOS yang asli telah di Restore, kembalikan Posisi Jumper
pada posisi semula, dan PC siap dijalankan kembali. Jika Motherboard tidak
memiliki pasilitas tersebut, Chip BIOS harus dikirim ke Produsen, Jenis BIOS
dapat anda lihat di buku manualnya. Berhati-hati dalam pemasangannya jangan
sampai kaki IC BIOS patah atau terbalik Posisinya.
Gejala :
CPU mengeluarkan suara Beep beberapa kali di speakernya dan tidak ada tampilan
ke layar monitor, padahal monitor tidak bermasalah.
Solusi :
Bunyi Beep menandakan adanya pesan kesalahan tertentu dari BIOS, Bunyi tersebut
menunjukan jenis kesalahan apa yang terjadi pada PC, Biasanya kesalahan pada
Memory yang tdk terdeteksi, VGA Card, yang tidak terpasang dengan baik,
Processor bahkan kabel data Monitor pun bisa jadi penyebabnya.Silahkan anda
periksa masalah tersebut.
Pesan kesalahan BIOS.
Bunyi
kesalahan BIOS biasanya tidak semua Motherboard menandakan kesalahan yang sama
tergantung dari jenis BIOS nya.
AMI BIOS
Beep
1x :
RAM/Memory
tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 6x : Kesalahan Gate A20 -
Menunjukan Keyboard yang rusak atau IC Gate A20-nya sendiri, Beep 8x : Grapihic
Card / VGA Card tidak terpasang dengan baik atau Rusak, Beep 11x : Checksum
Error, periksa Batre Bios, dan ganti dengan yang baru.
AWARD BIOS
Beep
1x Panjang :
RAM/Memory
tidak terpasang dengan Baik atau Rusak, Beep 1x Panjang 2x Pendek : Kerusakan
Pada Graphic Card (VGA), Periksa bisa juga Pemasangan pada slotnya tidak pas
(kurang masuk), Beep 1x Panjang 3x Pendek : Keyboard rusak atau tidak
terpasang. Beep Tidak terputus / bunyi terus menerus : RAM atau Graphic Card
tidak terdeteksi.
BATRE CMOS RUSAK / LEMAH
Gejala :
Muncul Pesan CMOS Checksum Vailure / Batrey Low, diakibatkan tegangna yang
men-supply IC CMOS/BIOS tidak normal dikarenakan batrey lemah, sehingga
settingan BIOS kembali ke Default-nya/setingan standar pabrik, dan konfigurasi
Hardware harus di Set ulang.
Solusi :
Segera
Ganti Batrey nya
MASALAH SYSTEM CPU
Gejala : CPU yang sering Hang???
Solusi :
Ada beberapa faktor terjadi hanging diantaranya : Ada BadSector di Harddisk,
Ada Virus, Ada masalah di Hardware seperti Memory Kotor/Rusak, MBoard
Kotor/Rusak, Cooling Fan perputaran fan nya sudah lemah, Power Supply tidak
stabil…..sebaiknya jangan dipaksakan untuk digunakan karena akan berakibat
lebih fatal, silahkan hub: kami untuk dapat mengatasi masalah tersebut.
Gejala :
Komputer
sering tampil blue screen apa penyebabnya?
Solusi :
Pesan
Blue Screen bisa disebabkan system windows ada yang rusak, Bisa dari Memory,
Bisa dari hardisk, bisa dari komponen lainnya, tergantung pesan blue screen
yang ditampilkan.
Gejala :
Komputer
jadi lebih lambat dari sebelumnya, padahal awalnya tidak begitu lambat
Solusi :
Penyebab
komputer anda prosesnya lambat ada beberapa faktor yaitu : Space hardisk
terlalu penuh, terlalu banyak program / software yang memakan space harddisk
dan memory, ada virus, harddisk badsector.
FILE HILANG
File
hilang, partisi hancur, atau sistem rusak? Tak perlu risau. CHIP melemparkan
ban penyelamat untuk data Anda yang berharga. Tak soal apakah pada hard disk,
DVD, atau memory-card. Semua dapat dikembalikan.
Ketika
ada orang jatuh dari kapal ke laut, ban penyelamat perlu secepatnya
dilemparkan. Bila ada data hilang dari PC Anda, secepatnya gunakan CHIP-DVD.
Tak jadi soal apakah itu foto Anda yang tersimpan di SD-card, dokumen di hard
disk, atau data pada DVD yang rusak. Tool dari CHIP dapat merekonstruksi semua
yang tampak hilang (tetapi belum tertimpa).
Untuk
setiap kasus CHIP memberikan sebuah workshop. Bila aksi penyelamatan sederhana
gagal, ada tip-tip selanjutnya. Pengguna berpengalaman yang tidak membutuhkan
tampilan program dapat merestorasi partisi yang terhapus melalui baris
perintah. Selain itu, CHIP juga telah mengemas program-program kecil yang
pintar untuk mencegah hilangnya data. Tool-tool ini akan menyimpan file-file
penting untuk menyelamatkan data Anda bahkan, sebagian dilakukan secara
otomatis.
MENYELAMATKAN BERDASARKAN TIPE FILE :
Dalam DiskRecovery, di sebelah kiri Anda akan melihat tipe file, sementara di
jendela kanan tercantum nama-nama file yang ditemukan.
Harga
edisi personal sekitar 80 Euro dan dapat dioperasikan pada satu PC. Harga edisi
profesionalnya jelas lebih mahal, tetapi dapat digunakan pada banyak PC. Edisi
personal sudah mencukupi jika Anda hanya ingin menyelamatkan file-file di PC
sendiri. Di CHIP-DVD tersedia versi personal dengan fungsi lengkap yang berlaku
selama 30 hari.
Memilih
partisi :
Jalankan
DiskRecovery melalui ‘Start | O&O Software | O&O DiskRecovery’. Dalam
menu Start, klik ‘Next’. Dalam jendela berikutnya tandai drive yang berisi
file-file yang akan direstorasi. Bila partisinya sudah terhapus, singkirkan
tanda di depan pilihan ‘Hide unpartitionable areas’. Klik ‘Next’.
Pada
‘Advanced Settings’, Anda tak perlu mengubah apa pun, kecuali jika Anda ingin
mencari sebuah file yang baru dihapus dengan ukuran lebih dari 512 MB yang
tidak tercantum dalam Master File Table. Bila Anda tidak ingin mencari file
seperti itu, singkirkan tanda di depan ‘Deep Scan’ MFT agar pencarian menjadi
lebih cepat.
Mendefinisikan
parameter pencarian :
Klik
‘Next’. Dalam jendela berikutnya, tentukan tipe file yang akan direstore.
Biasanya semua tipe file yang dikenal DiskRecovery secara otomatis akan
diaktifkan. Bila Anda hanya ingin merestore file AVI, klik ‘Deselect All’ dan
beri tanda di depan ‘AVI’.
Anda
juga dapat memilih option ‘Filter berdasarkan kelompok file’ kemudian
mengaktifkan pilihan ‘Movie’ dalam menu pull-down. Dengan ini, DiskRecovery
akan mencari file AVI, MPEG, WMV, dan sejenisnya. Konfirmasikan dengan mengklik
‘OK’.
Merestorasi
file :
Dengan
mengklik tombol ‘Next’, DiskRecovery akan memulai pencarian file. Ini dapat
berlangsung beberapa menit tergantung ukuran partisinya. Diperlukan waktu
sekitar dua menit untuk setiap GB. DiskRecovery akan menampilkan hasilnya
menurut tipe file.
Pilih file-file yang akan Anda restorasi. Selanjutnya, klik ‘Next’. Dalam
jendela berikutnya, tentukan sebuah folder untuk menyimpan file-file yang telah
diselamatkan. Default-nya adalah ‘My Documents | Recover’. Klik ‘Next’ untuk
memulai proses recovery yang sebenarnya.
MENYELAMATKAN FILE :
Setelah
proses scan, PC Inspector File Recovery akan menampilkan semua file yang
terhapus. Kini Anda dapat merestorasi dengan mudah.
Tips 1 Menyelamatkan data dari partisi sistem:
Bila
data yang akan diselamatkan berada di partisi sistem, prosedurnya sedikit
berbeda. Setiap kali sebuah program diaktifkan, Windows akan menuliskan data
baru di partisi sistem sehingga file yang akan diselamatkan berisiko tertimpa.
Oleh karena itu, lebih baik gunakan R-Studio yang dapat Anda download dari
www.rtt.com. R-Studio
menyediakan emergency tool yang hanya aktif dalam RAM dan tidak menyentuh
partisi.
Tips
2 Menyelamatkan lebih banyak data :
Pada
file-file eksotis seperti MP4 atau AAC, DiskRecovery harus menyerah karena
tidak termasuk dalam 300 format yang secara otomatis dikenali. Namun, Anda
dapat memperluas fungsinya. Buat file signature sendiri berupa pola kode untuk
mengidentifikasi tipe file tersebut. Untuk keperluan ini biasanya digunakan
hexeditor seperti freeware HxD.
Bila Anda membuka file-file AAC dengan HxD melalui perintah ‘File | Open’, akan
tampak bahwa 4 nilai heksadesimal pertamanya selalu sama, yaitu FF, F1, 59, 80.
Cantumkan nilai-nilai ini ke dalam DiskRecovery.
MENGATASI
VIRUS TANPA ANTI VIRUS
VERSI
1
Ketika
beberapa tahun atau bulan yangg lalu, seweaktu virus Brontok dan variannya
menyerang dan booming seantero Indonesia., termasuk juga khususnya di
Yogyakarta, banyak teman-teman saya yang kebingungan dan panik karena anti
virus ternamanya tidak mampu mendeteksi virus ini. Begitu pula selanjutnya
virus-virus lokal yang semakin menggejala di Yogyakarta waktu itu. Dan ternyata
saya pun kemudian mengalaminya, komputer saya akhirnya terkena juga waktu itu
(kalau tidak salah karena memang saya sengaja, pengen membuktikan, he he he).
Saya
sampai sekarang masih setia menggunakan Norton AntiVirus 2005 yang masih terus
saya update virus definitionnya tiap minggu, namun ketika boomin virus lokal
terjadi, norton saya pun tidak mampu mendeteksi keberadaan virus tersebut. Dan
beberapa kali pula virus lokal masuk ke komputer saya. Nah, selama saya
menggunakan Widows Xp, saya mempunyai trik paling jitu untuk menghilangkan
Virus atau membasmi Virus lokal ini secara cepat, mudah dan gampang. Dan tips
dan trik berikut selama ini selalu berhasil menyelamatkan komputer saya dari
kerusakan lebih karena virus. Apapun itu jenis virusnya.
Dari
beberapa pembacaan saya mengenai cara menghilangkan virus yang saya dapatkan
dari internet seperti situs vaksin.com, saya sering kali malah tidak
melaksanakan anjuran yang diberikan di panduan menghilangkan virus. Seringkali
anjuran menghilangkan virus yang diberikan oleh beberapa situs antivirus malah
menyuruh kita untuk mematikan fitur restore point dan masuk ke safe mode. Nah
dari situ kemudian kita berusaha menghilangkan virus secara manual. Ini
tentunya memerlukan keahlian lebih dan sering kali melelahkan serta memusingkan
buat para pemula seperti saya.
Lalu
apa yang saya lakukan. Saya sering kali mencurigai komputer saya apabila
terkena virus. Komputer saya bekerja tidak seperti biasanya alias menjadi
sangat lambat atau bisa juga saya mendapati file-file tertentu yang sangat
mencurigakan. Biasanya file-file tersebut berekstensi .exe. Contohlah kasus
brontok yang iconnya sama dengan folder Windows XP namun memiliki file tipe
application dan berekstensi exe. Ini hanya merupakan salah satu contoh. Saya
kok yakin, jika anda sudah cukup mengenal sang komputer yang menemani hampir
tiap minggu kegiatan anda, suatu perubahan kecil yang tidak biasa yang terjadi
di komputer anda bisa anda ketahui.
Baru
seminggu ini saya juga terkena virus yang saya tidak tahu apa sesungguhnya,
bahkan namanya saja tidak tahu. Anti virus saya tidak mampu mendeteksi. Ini
karena saya mendownload file dari suatu situs hacking, bentuknya zip file.
Ketika saya ekstrak tidak terjadi apa-apa, namun ketika file tersebut ingin
saya coba jalankan dan kemudian saya klik dua kali, eh ternyata tidak muncul
apa-apa. Malah kemudian kerja prosesor saya selalu lebih diatas 80%. Hasilnya
komputer saya melambat. Walaupun tidak ada file yang dihancurkan karena virus
ini namun dengan infeksi yang mempengaruhi kerja prosesor saya –yang memang
sudah kecil–, hal ini membuat saya semakin tidak nyaman.
Karena
saya pikir virus ini sudah masuk ke memori, saya matikan saya secara manual
(Tidak lewat shut down tapi langsung saya matikan dengan memencet tombol power
lama). Dalam pemikiran saya mungkin dengan cara ini virus tersebut bisa hilang
dari memori dan ketika dinyalakan virus tidak jalan lagi.
Sayangnya,
cara yang sering saya lakukan terhadap virus yang sering menginfeksi memori ini
tidak berhasil. Biasanya dengan cara langsung mematikan secara manual kerja
virus bisa berhenti dan kita tinggal mendelete virus tersebut (pake shift
delete, bukan delete biasa). Kemudian cara terakhir saya yang telah sering saya
gunakan untuk mengatasi segala macam virus saya lakukan.
Saya
matikan antivirus saya. Kemudian pergi ke applikasi:
Start
>> All Programs >> Accessories >> System Tools >>
System Restore
Inilah
yang biasa saya lakukan jika saya telah kehabisan akal mengatasi virus. Sedikit
catatan mengenai System Restore. System Restore merupakan sebuah fungsi untuk
mengembalikan settingan anda seperti semula seperti waktu penggunaan yang anda
pilih. Setiap anda menginstal atau uninstal software, biasanya System Restore
akan menyimpan Settingan lama anda sebelum anda mengistal atau uninstal
software tersebut. Dengan cara ini setiap ekstensi exe atau aplikasi apapun
yang terinstal sesudahnya akan dihapuskan atau dihilangkan. Termasuk Register
Windows anda akan kembali seperti semula. Hal inilah yang bisa membikin virus
hilang dari komputer anda.
Dengan
cara ini anda tentunya tidak mengharuskan adanya instalasi antivirus di
komputer anda. Akan tetapi seringkali ada beberapa virus yang secara otomatis
mematikan fungsi restore point ini. Jika ini terjadi lakukan shutdown manual
lewat tombol power atau cabut aja kabel anda, atau matikan listrik istilahnya
(dengan resiko kemungkinan ada file yang rusak, tapi biasanya tidak terjadi
kok), lalu boot dari safe mode dan restore dari sana ke settingan sebelum
terkena virus. Biasanya berhasil kok, terutama untuk brontok selalu berhasil.
Saya juga heran brontok kan sangat mudah dikenali secara visual kenapa kok
bisa-bisanya terkena virus ini, mungkin bagi yang pemula kali ya? Ah gak tahu
saya.
Anehnya,
saya jarang menemukan tips dan trik ini dikajian situs-situs antivirus. Malahan
mereka menyuruh mematikan fitur restore ini, kemudian dengan cara yang lumayan
rumit dijelaskan cara-cara menghilangkan virus tersebut secara manual. Dan
tentunya kemudian menyuruk kita lebih baik membeli dan memakai antivirus mereka
yang mereka nyatakan sudah bisa mendeteksi dan menghilangkan virus tersebut.
Mungkin ini merupakan trik bisni mereka sih.
Ohya,
sekedar info. Akan lebih baik jika anda menyimpan dokumen anda pada partisi
hardisk yang berbeda, karena biasanya virus menyerang partisi C tempat system
windows anda bekerja. Dengan cara ini, jika komputer anda parah dan tidak bisa
dikembalikan karena terkena virus, anda cukup melakukan instalasi ulang (format
dan instal) windows anda kembali. Tentunya format dan instal di partisi C.
Dengan demikian data anda di partisi yang lain tidak hilang. Demikian saran
saya.
VERSI
2
Virus
PIF/Starter atau yang lebih dikenal dengan virus shortcut membuat
kesal korbannya dengan banyak sekali shortcut yang dibuat oleh virus tersebut.
Repotnya, kalau cara penanganan virus ini tak tepat maka ia malah akan kembali
lagi, lagi dan lagi.
Berikut
ini beberapa cara dari analis virus Vaksincom MG Lat untuk menghentikan banjir
shortcut yang diakibatkan virus ini:
1.
Sebelumnya matikan dulu proses system restore.
2.
Matikan proses dari file Wscript yang terletak di C:\Windows\System32, dengan
cara menggunakan tools seperti CProcess, HijackThis atau dapat juga menggunakan
Task Manager dari Windows.
3.
Setelah dimatikan proses dari Wscript tersebut, kita harus men-delete atau
me-rename dari file tersebut agar tidak digunakan untuk sementara oleh virus
tersebut.
Sebagai
catatan, kalau kita me-rename dari file Wscript.exe tersebut dengan otomatis,
maka akan dikopikan lagi di folder tersebut. Oleh sebab itu, kita harus mencari
di mana file Wscript.exe yang lainnya, biasanya ada di
C:\Windows\$NtServicePackUninstall$, C:\Windows\ServicePackFiles\i386.
Tidak
seperti virus-virus VBS lainnya, kita bisa mengganti Open With dari file VBS
menjadi Notepad, virus ini berextensi MDB yang berarti adalah file Microsoft
Access. Jadi Wscript akan menjalankan file DATABASE.MDB seolah-olah dia adalah
file VBS.
4.
Delete file induknya yang ada di C:\Documents and Settings\\My Documents\ database.mdb,
agar setiap kali komputer dijalankan tidak akan me-load file tersebut. Dan
jangan lupa kita buka juga MSCONFIG, disable perintah yang menjalankannya.
5.
Sekarang kita akan men-delete file-file Autorun.INF. Microsoft.INF dan
Thumb.db. Caranya, klik tombol START, ketik CMD, pindah ke drive yang akan
dibersihkan, misalnya drive C:\, maka yang harus kita lakukan adalah:
Ketik
C:\del Microsoft.inf /s, perintah ini akan men-delete semua file microsoft.inf
di seluruh folder di drive C:. Sementara kalau mau pindah drive tinggal diganti
nama drivenya saja contoh: D:\del Microsoft.inf /s.
Untuk
file autorun.inf, ketik C:\del autorun.inf /s /ah /f, perintah akan men-delete
file autorun.inf (syntax /ah /f) digunakan karena file tersebut memakai attrib
RSHA, begitu juga untuk file Thumb.db lakukan juga hal yang sama.
6.
Untuk men-delete file-file selain 4 file terdahulu, kita harus mencarinya
dengan cara search file dengan ekstensi .lnk ukurannya 1 kb. Pada ‘More
advanced options’ pastikan option ‘Search system folders’ dan ‘Search hidden
files and folders’ keduanya telah dicentang.
Harap
berhati-hati, tidak semua file shortcut / file LNK yang berukuran 1 kb adalah
virus, kita dapat membedakannya dari ikon, size dan tipenya. Untuk shortcut
yang diciptakan virus ikonnya selalu menggunakan icon ‘folder’, berukuran 1 kb
dan bertipe ’shortcut’. Sedangkan folder yang benar harusnya tidak memiliki
’size’ dan tipenya adalah ‘File Folder’.
7.
Fix registry yang sudah diubah oleh virus. Untuk mempercepat proses perbaikan
registry salin script dibawah ini pada program ‘notepad’ kemudian simpan dengan
nama ‘Repair.inf’. Jalankan file tersebut dengan cara:
-
Klik kanan repair.inf
- Klik Install
[Version]
Signature=”$Chicago$”
Provider=Vaksincom Oyee
[DefaultInstall]
AddReg=UnhookRegKey
DelReg=del
[UnhookRegKey]
HKLM, Software\CLASSES\batfile\shell\open\command,,,”””%1″” %*”
HKLM,
Software\CLASSES\comfile\shell\open\command,,,”””%1″” %*”
HKLM,
Software\CLASSES\exefile\shell\open\command,,,”””%1″” %*”
HKLM,
Software\CLASSES\piffile\shell\open\command,,,”””%1″” %*”
HKLM,
Software\CLASSES\regfile\shell\open\command,,,”regedit.exe “%1″”
HKLM,
Software\CLASSES\scrfile\shell\open\command,,,”””%1″” %*”
HKLM,
SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion\Winlogon, Shell,0, “Explorer.exe”
HKLM,
SYSTEM\ControlSet001\Control\SafeBoot, AlternateShell,0, “cmd.exe”
HKLM,
SYSTEM\ControlSet002\Control\SafeBoot, AlternateShell,0, “cmd.exe”
[del]
HKLM,SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run, Winupdate
HKCU,SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run,
explorer
Silahkan
tinggalkan komen, saran ataupun kritik yang membangun, semoga dapat bermanfaat
bagi rekan-rekan semua. Terimaksih…..